Friday, June 20, 2008
AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!
Rasanya pengen banget teriak dan nyebur ke laut ato terbang sama kembang api yang melesat ke langit kemaren. Sial, ternyata purnama yang bulat dan utuh kemarin malam gak bisa membuat hati gw utuh. Hix hix.
Pada dasarnya, kalau mau di review, gak ada yang salah dengan acara pergi farewell kelas ke dufan kemaren. Malah banyak banget hal yang harusnya disyukuri kemaren. Tapi dasar manusia.. manusia... ada aja yang dikutuki. Untuk kali ini, gw bener-bener ngerasa kecewa beraaaaat. Halah lo piiie..pieee.. mindset lo tuh yang salah! Terlalu banyak ekspetasi, ketinggian-anmochlekh-impossible-dongo.. *got it*
Gw jadi mikir lagiiiii.. Worth gak sih sebenarnya dia itu? Sorry-Dorry-Morry-Worry, gw bukan tukang nge-post tentang 'teenlit thingy' giniiiiii sebenarnya. Tapi maaf beribu maaf kalo jadi mellow-mellow-marsmallow akhir-akhir ini.
Hmmph, kenapa sih gw gak bisa tulus setulus bintang atau setulus bulan yang bulat banget malam itu. Gw aja bingung sendiri kenapa juga, setelah seharian bareng, dinner disamping dia, bikin surprise buat dia dan tidur di bahunya, gw tetep aja ngerasa kosong dan gak utuh. Gw sendiri gak tau apa yang gw expect sebenarnya. Mungkin sedikit terima kasih yang tulus atas surprise yang kasih ke dia kemaren. Entahlah... Kadang, gw setuju kalo gak ada lagi hal lebih yang bisa gw harapkan. Tapi gw sendiri tetap kosong.
Kembali ke masalah konsep 'loved and be loved'. Gw percaya gw bukan orang yang mudah dicintai, karena gw berbeda. Gw juga belajar untuk gak semudah itu mencintai orang lain. Kalau tahu 'loved and be loved' thingy itu begitu rumit dan.. sakit. Kenapa sih manusia harus bisa mencintai??
If love is so torturing, why dont we just stop loving them?
Because Love is a sweet torment.. but i believe, love is a SHIT torment
0 komentar:
Posting Komentar